Banner The Conjuring 2 | Sumber: IMDb.com |
Di
sela-sela kegiatan kerja praktik (KP) yang padat tugas, saya dan
teman-teman KP saya menyempatkan diri untuk menonton salah satu film
yang sedang booming di Bulan Juni ini, yaitu The Conjuring 2. Film Conjuring 2 ini mendapatkan rating
8,1 (sumber IMDb, per 18 Juni 2016). Sebelum nonton film ini, saya
membekali diri dengan menonton filmnya yang pertama. Sehingga di sini
saya tidak lagi kebingungan dengan tokoh-tokoh tetap seperti Ed (Patrick
Wilson) dan Lorraine (Vera Farmiga). Jika di film pertama Ed dan
Lorraine membantu sebuah keluarga untuk mengusir setan yang ada di rumah
mereka, di film ini pun tak jauh berbeda.
[[[ SPOILER ]]]
Film
yang disutradari oleh James Wan kali ini berlatar belakang tahun 1977
di Enfield, London. Sebuah keluarga Hodgson yang terdiri dari single mother,
Peggy Hodgson (Frances O'Connor), yang mengasuh keempat anaknya, yaitu
Margaret (Lauren Esposito), Janet (Madison Wolfe), Johnny (Patrick
McAuley), dan Billy (Benjamin Haigh). Mereka tak tahu bila rumah yang
mereka tinggali tersebut berhantu. Hingga suatu hari mereka merasakan
kejadian-kejadian aneh setelah Janet mengajak kakaknya, Margaret, untuk
bermain Ouija (ingat film Ouija? Permainan ini dimainkan dengan pemain
mengajukan pertanyaan lalu papan Ouija akan memberikan jawaban. Yang
memberi jawaban ini yang misterius. Kalau di Indonesia ya seperti
Jelangkung kurang lebih).
Kejadian aneh tersebut dimulai
dengan Janet yang tiba-tiba terbangun di ruang TV rumah itu. Kemudian
disusul dengan Janet yang berbicara aneh saat akan tidur di hari
berikutnya, hingga Billy yang melihat tiba-tiba salah satu ayunan
(jumlah ayunan ada dua) di halaman rumahnya bergerak sendiri dan juga
dihantui oleh sosok di tenda mainnya setelah dia mengambil minum di
malam hari.
Semakin sering kejadian aneh
tersebut terjadi, semakin bertambah pula saksi mata. Ada yang percaya
dan ada yang tidak. Mereka yang tidak percaya menganggap bahwa kejadian
tersebut hanyalah ilusi atau dibuat-buat. Hingga suatu hari, Janet dan
Margaret diwawancarai oleh beberapa saksi mata untuk membuktikannya.
Saat diwawancara, Janet dirasuki hantu tersebut |
Rekaman
itu sampai terdengar oleh Ed dan Lorraine. Mereka pun merasa ingin
membantu keluarga tersebut Seperti biasa, sesampainya di kediaman
keluarga Hodgson, Ed dan Lorraine melihat-lihat dahulu kondisi rumah
berhantu itu. Lorraine juga mengajak bicara Janet tentang apa yang
terjadi di rumahnya (karena di sini Janetlah yang sering diganggu dan
dirasuki oleh si hantu).
Janet dan Lorraine sedang mengobrol | Sumber: 21cineplex.com |
Ed
dan Lorraine juga melakukan wawancara kepada Janet untuk membuktikan
bahwa suara yang keluar dari mulut Janet (saat dirasuki di wawancara
sebelumnya) bukanlah main-main. Dan hasil wawancara tersebut nantinya
akan dikirimkan pada pendeta gereja agar mereka berkenan untuk mengusir
hantunya. Namun saat wawancara kali ini, hantu tersebut tidak ingin
bicara bila semuanya menatap Janet. Sehingga mereka pun berbalik badan
dan akhirnya si hantu mulai berbicara.
Setelah
dua hari Ed dan Lorraine di rumah itu, kejadian-kejadian aneh pun
semakin sering terjadi. Mereka memutuskan untuk memasang beberapa kamera
di beberapa titik di rumahnya. Di sini, terekam sebuah rekaman dimana
Janet sedang seolah-olah memberontak secara sadar. Hal ini membuat
beberapa saksi yang awalnya percaya (seperti Ed dan Lorraine) akhirnya
tidak percaya dan meninggalkan London.
Nah, terus gimana ya keluarga Hodgson? Apakah mereka tertolong? Lihat aja kelanjutan ceritanya di bioskop hehehe~
Film kedua ini tak melulu horror, lho. Ada kejadian-kejadian lucu
juga dan membuat seisi bioskop tertawa. Beberapa pesan moral yang bisa diambil dari film horor ini adalah:
- Tidak bermain hal-hal yang berhubungan dengan roh halus (jelangkung, ouija, dan lain-lain).
- Jangan tidur dengan menggunakan headphone, ini bahaya banget. Karena bila ada kejadian-kejadian bahaya (misal, kebakaran), bisa jadi kita tidak bisa mendengarnya karena tertutup musik melalui headphone tersebut.
- Saat ingin beli atau pindah tempat tinggal, pastikan tempat tinggal tersebut tidak memiliki sejarah yang menyeramkan. Dan jangan lupa untuk selalu mengadakan pengajian setelah pindah tempat tinggal di rumah baru.
- Jangan menaruh sembarangan mainan-mainan bersuara, seperti mobil-mobilan pemadam kebakaran. Bisa jadi saat malam hari ketika kita keluar kamar dan ruangan di luar gelap serta kita tiba-tiba menginjak mainan tersebut hingga suaranya keluar, bisa-bisa kita sendiri jantungan di malam hari.
- Jangan lupa berdoa sebelum tidur.
Rating Film versi saya: 8.5/10