Thursday, September 26, 2013

Menjadi Terhormat karena Kegagalan

"Hanya mereka yang berani gagal yang dapat meraih keberhasilan."
-John F. Kennedy- 

Kesuksesan seseorang pasti tidak akan lepas dari kegagalan di masa lalunya. Mereka yang bisa mengambil setiap pelajaran penting dari kegagalannya lah yang bisa meraih kesuksesan sesungguhnya. Begitu juga sebaliknya, yaitu mereka yang menganggap kegagalan sebagai akhir lah yang akan memang menjadikan akhir bagi dirinya. 

Sebenarnya, kegagalan itu memang benar-benar awal dari kesuksesan. Akan tetapi, tidak semua orang melihat kegagalan dengan sudut pandang seperti itu. Mereka inilah yang perlu serta butuh untuk kita rangkul. Mereka inilah yang kemudian hanya akan menyia-nyiakan hidupnya untuk meratapi kegagalan tersebut. Memang, kegagalan perlu diratapi, tetapi juga ada batasannya. Kalau hanya diratapi saja, apa mungkin bisa mengubah keadaan? Tidak, kan? Oleh karena itu, kita butuh untuk bisa belajar dari kegagalan tersebut. Sebelumnya, sudah tau arti dari kata 'belajar', kan? Mungkin hanya sedikit meluruskan saja, belajar itu bukan sekedar mencari ilmu pengetahuan saja, melainkan lebih ditekankan pada output nya, yaitu tindakan untuk melakukan perubahan. Perubahan menjadi lebih baik. Jika kita mampu belajar dari kegagalan, bukan tidak mungkin kita akan bisa mengubah kegagalan itu menjadi sesuatu yang akan bisa mengangkat nama kita. Dan inilah, yang bisa menjadikan kita untuk sukses.


Cara menyikapi kegagalan yang baik adalah dengan menyukuri kegagalan tersebut. Memang susah, tetapi dengan bersyukur kita bisa menerima kegagalan itu yang kemudian akan berimbas pada bisa-nya kita untuk mulai belajar dari kegagalan tersebut. Mereka yang sukses adalah mereka yang menganggap kegagalan sebagai  satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik. Dan orang-orang yang seperti inilah, yang dimana mereka bisa melihat sisi positif dari hadirnya kegagalan dalam hidup mereka, yang bisa menjadikan suatu kehormatan untuk dirinya dari sebuah kegagalan yang hina. Iya, hina. Karena hina itulah kita dituntut untuk bisa menghilangkan kehinaan itu, tetapi tidak untuk menghindarinya *dalam konteks ini*. Karena, kita tidak akan merasakan kesuksesan sesungguhnya sebelum kita merasakan pahitnya kegagalan.


 Quote penting:
"Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa, dan tidak menjadi apa-apa."
-Denis Waitley-



(gambar diambil dari google)

No comments:

Post a Comment