Semangat hari kedua PJTL FTIf
masih terlihat di antara wajah-wajah peserta PJTL 2014. Dalam hari kedua ini,
kami menghasilkan sebuah jargon yang bisa mengembalikan semangat kami
sewaktu-waktu ketika kami mulai mengantuk. Jargon tersebut adalah “Pertama dan
Utama!” dan sebutan untuk angkatan PJTL kami adalah angkatan ‘Premiere’. Kedua kata
tersebut didapatkan karena memang PJTL kali ini merupakan PJTL pertama di FTIf.
Hari kedua yang kami lewati kemarin (5/4), tidak kalah serunya dengan hari
pertama. Di hari kedua ini, materi-materi yang diberikan juga seru-seru dan
sangat erat sekali hubungannya dengan kegiatan jurnalistik. Materi-materi
tersebut adalah PJTD in review,
Investigasi Reportase dan Opini, Media dan Marketing,
Layout, dan videografi. Materi-materi
tersebut tentunya dibawakan oleh pembicara-pembicara yang kompeten dalam hal
yang bersangkutan. Akan tetapi, hal yang disayangkan di materi-materi hari
kedua adalah adanya pembicara yang kurang bisa berinteraksi dengan peserta
sehingga terkesan sekadar memberikan materi saja. But over all, ilmu yang didapat tetap bermanfaat banget untuk
kegiatan jurnalistik ke depannya.
Materi yang paling berkesan
menurut aku adalah ketika materi-materi terakhir, yaitu layout dan videografi. Dalam materi layout, peserta benar-benar diajarkan secara praktik oleh
pembicaranya, hal ini sangatlah bagus karena jika hanya ‘diawang-awang’ saja,
sangatlah susah ditangkap, apalagi aku yang sangat kurang dalam bidang seni. Di
sini, kami diajarkan tentang tipografi dan bagaimana menggunakan Adobe Indesign untuk mendesain sebuah
halaman dalam majalah. Selain itu, kami juga diajarkan untuk mengatur komposisi
serta pewarnaan yang digunakan karena menurut Mas Ian, Dirjen Kominfo BEM ITS, banyak
yang menjadi kendala dalam kedua hal tersebut. Dan materi yang terakhir adalah
materi videografi yang dibawakan oleh Mas Brantas, salah seorang kru ITS TV. Di
sini kami diajarkan tentang teknik-teknik dalam pengambilan gambar/video itu seperti
apa. Yang disayangkan adalah kurangya praktik sehingga peserta hanya bisa mengawing-awang
apa yang dibicarakan oleh pemateri. Jadi harapannya, untuk PJTL berikutnya
supaya diberikan waktu yang cukup dimana peserta dapat mencoba langsung apa
yang diajarkan karena yang menjadikan bisa dalam videografi adalah ketika kita
telah mencobanya langsung.
Hari ini (6/4) adalah hari
terakhir PJTL FTIf dan rencananya adalah untuk simulasi total dari
materi-materi yang didapatkan di hari pertama. Harapannya, semoga hari ini
lancar dan semua peserta PJTL FTIf, dapat mensimulasikan dengan baik, karena
ini juga dapat dijadikan sebuah penilaian, apakah materi-materi yang diberikan
dapat diterima peserta dengan baik atau tidak.
#SEMANGAT^^
sumber gambar: google
No comments:
Post a Comment