Saturday, June 18, 2016

The Conjuring 2

banner
Banner The Conjuring 2 | Sumber: IMDb.com



Di sela-sela kegiatan kerja praktik (KP) yang padat tugas, saya dan teman-teman KP saya menyempatkan diri untuk menonton salah satu film yang sedang booming di Bulan Juni ini, yaitu The Conjuring 2. Film Conjuring 2 ini mendapatkan rating 8,1 (sumber IMDb, per 18 Juni 2016). Sebelum nonton film ini, saya membekali diri dengan menonton filmnya yang pertama. Sehingga di sini saya tidak lagi kebingungan dengan tokoh-tokoh tetap seperti Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine (Vera Farmiga). Jika di film pertama Ed dan Lorraine membantu sebuah keluarga untuk mengusir setan yang ada di rumah mereka, di film ini pun tak jauh berbeda.

Nah untuk ceritanya kurang lebih seperti berikut ini.

[[[ SPOILER ]]]

Film yang disutradari oleh James Wan kali ini berlatar belakang tahun 1977 di Enfield, London. Sebuah keluarga Hodgson yang terdiri dari single mother, Peggy Hodgson (Frances O'Connor), yang mengasuh keempat anaknya, yaitu Margaret (Lauren Esposito), Janet (Madison Wolfe), Johnny (Patrick McAuley), dan Billy (Benjamin Haigh). Mereka tak tahu bila rumah yang mereka tinggali tersebut berhantu. Hingga suatu hari mereka merasakan kejadian-kejadian aneh setelah Janet mengajak kakaknya, Margaret, untuk bermain Ouija (ingat film Ouija? Permainan ini dimainkan dengan pemain mengajukan pertanyaan lalu papan Ouija akan memberikan jawaban. Yang memberi jawaban ini yang misterius. Kalau di Indonesia ya seperti Jelangkung kurang lebih).

Kejadian aneh tersebut dimulai dengan Janet yang tiba-tiba terbangun di ruang TV rumah itu. Kemudian disusul dengan Janet yang berbicara aneh saat akan tidur di hari berikutnya, hingga Billy yang melihat tiba-tiba salah satu ayunan (jumlah ayunan ada dua) di halaman rumahnya bergerak sendiri dan  juga dihantui oleh sosok di tenda mainnya setelah dia mengambil minum di malam hari.

Semakin sering kejadian aneh tersebut terjadi, semakin bertambah pula saksi mata. Ada yang percaya dan ada yang tidak. Mereka yang tidak percaya menganggap bahwa kejadian tersebut hanyalah ilusi atau dibuat-buat. Hingga suatu hari, Janet dan Margaret diwawancarai oleh beberapa saksi mata untuk membuktikannya.
beritaboleterkini2016 ga
Saat diwawancara, Janet dirasuki hantu tersebut

Rekaman itu sampai terdengar oleh Ed dan Lorraine. Mereka pun merasa ingin membantu keluarga tersebut Seperti biasa, sesampainya di kediaman keluarga Hodgson, Ed dan Lorraine melihat-lihat dahulu kondisi rumah berhantu itu. Lorraine juga mengajak bicara Janet tentang apa yang terjadi di rumahnya (karena di sini Janetlah yang sering diganggu dan dirasuki oleh si hantu).
21cineplex com
Janet dan Lorraine sedang mengobrol | Sumber: 21cineplex.com
Ed dan Lorraine juga melakukan wawancara kepada Janet untuk membuktikan bahwa suara yang keluar dari mulut Janet (saat dirasuki di wawancara sebelumnya) bukanlah main-main. Dan hasil wawancara tersebut nantinya akan dikirimkan pada pendeta gereja agar mereka berkenan untuk mengusir hantunya. Namun saat wawancara kali ini, hantu tersebut tidak ingin bicara bila semuanya menatap Janet. Sehingga mereka pun berbalik badan dan akhirnya si hantu mulai berbicara.

Setelah dua hari Ed dan Lorraine di rumah itu, kejadian-kejadian aneh pun semakin sering terjadi. Mereka memutuskan untuk memasang beberapa kamera di beberapa titik di rumahnya. Di sini, terekam sebuah rekaman dimana Janet sedang seolah-olah memberontak secara sadar. Hal ini membuat beberapa saksi yang awalnya percaya (seperti Ed dan Lorraine) akhirnya tidak percaya dan meninggalkan London.

Nah, terus gimana ya keluarga Hodgson? Apakah mereka tertolong? Lihat aja kelanjutan ceritanya di bioskop hehehe~

Film kedua ini tak melulu horror, lho. Ada kejadian-kejadian lucu juga dan membuat seisi bioskop tertawa. Beberapa pesan moral yang bisa diambil dari film horor ini adalah:
  • Tidak bermain hal-hal yang berhubungan dengan roh halus (jelangkung, ouija, dan lain-lain).
  • Jangan tidur dengan menggunakan headphone, ini bahaya banget. Karena bila ada kejadian-kejadian bahaya (misal, kebakaran), bisa jadi kita tidak bisa mendengarnya karena tertutup musik melalui headphone tersebut.
  • Saat ingin beli atau pindah tempat tinggal, pastikan tempat tinggal tersebut tidak memiliki sejarah yang menyeramkan. Dan jangan lupa untuk selalu mengadakan pengajian setelah pindah tempat tinggal di rumah baru.
  • Jangan menaruh sembarangan mainan-mainan bersuara, seperti mobil-mobilan pemadam kebakaran. Bisa jadi saat malam hari ketika kita keluar kamar dan ruangan di luar gelap serta kita tiba-tiba menginjak mainan tersebut hingga suaranya keluar, bisa-bisa kita sendiri jantungan di malam hari.
  • Jangan lupa berdoa sebelum tidur.
Rating Film versi saya: 8.5/10

Captain America: Civil War, X-men: Apocalypse, dan Warcraft

Assalamualaikum, halo teman-teman :3

Di postingan kali ini, saya akan cerita tentang tiga film secara langsung lho. Ketiga film tersebut adalah film-film yang sedang booming (menurutku) di Bulan Mei. Dua film diantaranya adalah film MARVEL, sudah pada tau kan ya? Pasti sudah lihat dong, hehe. Nah satunya lagi, adalah film Warcraft. Saya menontonnya bersama teman nonton setia saya (eh harusnya saya yang teman nonton setianya dia, wkwk)

Kurang lebih masing-masing ceritanya itu seperti ini.

Captain America: Civil War

cap
Sumber: IMDB

Film ini memiliki rating yang bagus di IMDB, yaitu 8,3 (per 2 Juni 2016). Film ini bercerita tentang pertikaian antara Iron Man dengan Captain America karena urusan politik, dimana para super hero dari Avengers dituntut untuk memiliki pertanggungjawaban dan badan hukum yang menentukan kapan tim tersebut dibutuhkan. Alasannya karena telah banyak yang menjadi korban bahkan timbul kekacauan akibat Tim Avengers ini, meskipun mereka memiliki maksud yang baik, yaitu melindungi dunia agar menjadi damai.

Akibat tuntutan tersebut, terjadilah perbedaan pendapat antara Tony Stark – Iron Man (Robert Downey) dengan Steve Rogers – Captain America (Chris Evans). Stark mendukung program pemerintah terhadap undang-undang yang akan diberlakukan pada para super hero, sedangkan Rogers bertentangan dengan Stark. Rogers berpikiran bahwa undang-undang tersebut nantinya akan malah menghambat pekerjaan timnya sehingga dia tak menyetjui hal tersebut.

Karena itulah pertikaian dimulai. Pertikaian tersebut menghasilkan dua kubu, di Tim Captain America terdapat super hero Hawkeye, Agent 13, Falcon, dan Winter Soldier serta Ant-Man (OMG ada orang ini :3). Sedangkan di kubu lain, Tim Iron Man, terdapat War Machine, Black Widow, Black Panther, dan Vision serta Spiderman.  Hingga akhir film, kedua kepala tim tersebut belum berdamai dan masih berbeda pendapat.

Rate: 8/10

X-Men: Apocalypse

Seperti judulnya, film ini bercerita tentang tokoh Apocalypse (Oscar Isaac) yang menjadi seorang Dewa yang dipuja. Mutan ini adalah mutan pertama dan tidak terkalahkan di dunia. Namun ia berusaha merekrut 4 mutan muda untuk bergabung dengannya dalam hal untuk lebih dapat menguasai dunia. Para mutan muda tersebut adalah Storm, Cyclops, Nightcrawler, dan Magneto. Magneto dapat dipengaruhi dengan muda oleh Apocalypse ini karena saat itu dia sedang emosi akibat anaknya dibunuh oleh aparat kepolisian semenjak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang mutan. Kekuatan terakhir yang dibutuhkan oleh Apocalypse adalah kekuatan yang dimiliki oleh Charles, yaitu yang dapat mengetahui dan terhubung dengan pemikiran orang-orang di dunia. Namun, di akhir cerita, para X-Men mampu membunuh Apocalypse sehingga mereka berhasil melindungi dunia dari kejahatan Apocalypse.
banner
sumber: IMDB

Film ini bagus bangeet <3 <3
Rate: 9.9/10

Warcraft

banner-warcraft
Sumber: IMDB

Film Warcraft ini bercerita tentang perang antara Orc dengan manusia di Azeroth. Perang tersebut dimulai saat gerbang antar dimensi terbuka sehingga dua dunia (Orc dan manusia) dapat terhubung. Gerbang tersebut dibuka oleh Medivh, sang Penjaga Azeorth yang terkena pengaruh Sargeras lewat mimpinya, dan Gul’dan, yang mengkhianati gurunya sendiri dan mengabdi ke iblis Kil’jaeden untuk mendapatkan kekuatan. Di sini Bangsa Orc ingin mencari tempat tinggal baru untuk menggantikan yang lama akibat terancam hancur. Dan di dunia manusia sinilah, Orc menemukan dunia barunya. Di sini tentunya bangsa Orc tak ingin berbagi, begitu pula manusia yang merasa terancam karena kehadiran Orc yang brutal itu.

Peperangan pun dipimpin oleh Durotan (dari faksi Orc) dan Lothar (dari faksi manusia). Peperangan tersebut menewaskan raja dari manusia, King Llane Wrynn, dan putra dari Lothar sendiri. Namun, akhir dari peperangan tersebut dimenangkan oleh Lothar karena telah berhasil membunuh Gul’dan.

Film ini sebenarnya bagus, hanya saja saya rada piye gitu melihat Orc-orc yang ada. Jadi untuk ceritanya, okelah (7.8/10).
 *** SELESAI ***
Nah gitu teman-teman. Gimana nih menurut kalian? ^^