Sunday, April 6, 2014

Pembekalan Hari Kedua PJTL FTIf



Semangat hari kedua PJTL FTIf masih terlihat di antara wajah-wajah peserta PJTL 2014. Dalam hari kedua ini, kami menghasilkan sebuah jargon yang bisa mengembalikan semangat kami sewaktu-waktu ketika kami mulai mengantuk. Jargon tersebut adalah “Pertama dan Utama!” dan sebutan untuk angkatan PJTL kami adalah angkatan ‘Premiere’. Kedua kata tersebut didapatkan karena memang PJTL kali ini merupakan PJTL pertama di FTIf. Hari kedua yang kami lewati kemarin (5/4), tidak kalah serunya dengan hari pertama. Di hari kedua ini, materi-materi yang diberikan juga seru-seru dan sangat erat sekali hubungannya dengan kegiatan jurnalistik. Materi-materi tersebut adalah PJTD in review, Investigasi Reportase dan Opini, Media dan Marketing, Layout, dan videografi. Materi-materi tersebut tentunya dibawakan oleh pembicara-pembicara yang kompeten dalam hal yang bersangkutan. Akan tetapi, hal yang disayangkan di materi-materi hari kedua adalah adanya pembicara yang kurang bisa berinteraksi dengan peserta sehingga terkesan sekadar memberikan materi saja. But over all, ilmu yang didapat tetap bermanfaat banget untuk kegiatan jurnalistik ke depannya.

Materi yang paling berkesan menurut aku adalah ketika materi-materi terakhir, yaitu layout dan videografi. Dalam materi layout, peserta benar-benar diajarkan secara praktik oleh pembicaranya, hal ini sangatlah bagus karena jika hanya ‘diawang-awang’ saja, sangatlah susah ditangkap, apalagi aku yang sangat kurang dalam bidang seni. Di sini, kami diajarkan tentang tipografi dan bagaimana menggunakan Adobe Indesign untuk mendesain sebuah halaman dalam majalah. Selain itu, kami juga diajarkan untuk mengatur komposisi serta pewarnaan yang digunakan karena menurut Mas Ian, Dirjen Kominfo BEM ITS, banyak yang menjadi kendala dalam kedua hal tersebut. Dan materi yang terakhir adalah materi videografi yang dibawakan oleh Mas Brantas, salah seorang kru ITS TV. Di sini kami diajarkan tentang teknik-teknik dalam pengambilan gambar/video itu seperti apa. Yang disayangkan adalah kurangya praktik sehingga peserta hanya bisa meng­awing-awang apa yang dibicarakan oleh pemateri. Jadi harapannya, untuk PJTL berikutnya supaya diberikan waktu yang cukup dimana peserta dapat mencoba langsung apa yang diajarkan karena yang menjadikan bisa dalam videografi adalah ketika kita telah mencobanya langsung.

Hari ini (6/4) adalah hari terakhir PJTL FTIf dan rencananya adalah untuk simulasi total dari materi-materi yang didapatkan di hari pertama. Harapannya, semoga hari ini lancar dan semua peserta PJTL FTIf, dapat mensimulasikan dengan baik, karena ini juga dapat dijadikan sebuah penilaian, apakah materi-materi yang diberikan dapat diterima peserta dengan baik atau tidak.

#SEMANGAT^^


sumber gambar: google


No comments:

Post a Comment